Polkesgo, Gorontalo – Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo (Polkesgo) adalah salah satu institusi penyelenggara pendidikan dibidang kesehatan yang menghasilkan tenaga kesehatan yang nantinya akan dapat melayani masyarakat secara professional dan bertanggungjawab. Sebagai calon tenaga kesehatan, mahasiswa Politeknik Kesehatan Gorontalo dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial yang baik. Kamis (23/11/2023).
Kemampuan mengembangkan diri mahasiswa tidak hanya diperoleh di bangku kuliah saja tetapi mahasiswa harus mampu menggali potensi yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa. Sebagai kalangan intelektual mahasiswa harus dapat mengembangkan pola pikir yang kreatif dan inovatif serta proaktif dalam setiap keadaan di masyarakat.
Dalam mengembangan potensi tersebut bidang kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo melaksanakan kegiatan pembinaan Softskill dengan mengusung tema “Membangun Komunikasi Efektif (Public Speaking dan Presentation Skil) Bagi Mahasiswa dalam Mepersiapkan Diri di era 5.0”.
Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo Mohamad Anas Anasiru dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik oleh mahasiswa.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini kalian bisa mendapatkan keterampilan dalam berinteraksi dengan orang lain, bagaimana dalam berkomunikasi dan bagaimana meningkatkan kemampuan manajerial diri yang berkaitan dengan keterampilan emosional, berkomunikasi, bernegosiasi, pemecahan masalah serta keterampilan spiritual, etika dan moral” Ucap Direktur
Peserta Kegiatan ini adalah mahasiswa aktif berjumlah 60 yang terdiri dari perwakilan masing-masing program studi yakni 10 Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan, 10 Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan, 10 Mahasiswa Prodi D3 Farmasi, 10 Mahasiswa Prodi D3 Gizi, 10 Mahasiswa Prodi STR sanitasi Lingkungan, dan 10 Mahasiswa prodi STR Gizi dan Dietetik.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 23 s.d 24 November 2023 bertempat di Aula Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo dengan menghadirkan Narasumber yang kompeten dibidangnya yakni dari Ronald Hutagalung Learning Center yang berjumlah 4 orang (Ronal Hutagalung, Dewi Rahmawati Isa, Ryan Hardinata Hulungo, dan Melan Kasim).