Polkesgo Gelar Workshop “Mengelola Pembelajaran Interaktif” Sebagai Solusi di Masa Pandemi Covid-19

Mengelola Pembelajaran Interaktif
Penyampaian Sambutan Oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Terhitung sejak bulan Maret  lalu sejak pemerintah dan satuan gugus tugas Covid-19 dibentuk memberikan pengumuman untuk bisa meminimalisir kegiatan diluar rumah, dan menghentikan beberapa kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masa dalam jumlah yang banyak.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona. Barulah bulan Oktober lalu pemerintah pusat memberikan surat edaran untuk membolehkan pengoperasian kembali tempat umum dan juga sarana tempat ibadah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan namun hal ini belum diperuntukkan bagi lembaga pendidikan.

Untuk itu  Kamis (10/12/2020) Poltekkes Kemenkes Gorontalo menggelar Workshop “Mengelola Pembelajaran Interaktif” dengan menghadirkan narasumber  Yulia Prihartini, CEC, Nierwaty Yapadi, CEC yang berasal dari lembaga IC.EDU Smart & Cratif Laerning Solutions yang keseharinya adalah Widyaiswara Puslatbang Lan Makassar.

Baca Juga :  Pendampingan Akreditasi Program Studi Diploma III Kebidanan Tahun 2019

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada tanggal 10 – 12 Desember 2020 bertempat di Aston Gorontalo Hotel & Villas dan dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo bapak Mohamad Anas Anasiru, SKM, M. Kes dengan jumlah peserta sebanyak 62 orang terdiri dari ketua-ketua jurusan dan dosen-dosen dari masing-masing jurusan.

Dalam sambutannya Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo bapak Mohamad Anas Anasiru, SKM, M. Kes menuturkan Dunia Pendidikan dan Industri memasuki era digital, yaitu era Revolusi Industri 4.0 telah mengubah peradaban dan budaya manusia, ditambah dengan kondisi VUCA Volatility (penuh gejolak), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (rumit), dan Ambiguity (ketidak jelasan).

Perubahannya tidak terduga dan sangat cepat dan terlebih lagi ditambah dengan situasi Pandemi Covid-19, yang menuntut semua pelaku Pendidikan melakukan proses pembelajaran secara daring.

Baca Juga :  Poltekkes Gorontalo Mengadakan Pra PPSM 2018/2019

Mengelola Pembelajaran Interaktif

Karena itu perlu adanya proses adaptasi dalam membiasakan dari proses pembelajaran luring ke daring tidaknya hanya untuk peserta didik tapi khususnya untuk para tenaga guru, dosen dan fasilitator serta trainer.

Lanjut bapak Mohamad Anas Anasiru, SKM, M. Kes karena itu perlu adanya inovasi-inovasi terbaru dalam proses pembelajaran daring agar peserta didik merasa nyaman dan mudah dalam mengikuti proses pembelajaran daring. Untuk itu bagi tenaga pendidik yaitu dosen, guru dan trainer harusnya mampu menguasai teknologi digital khususnya di masa pandemi ini.

Loading

Bagikan dengan :
Translate »
×

 

Hello!

Klik salah satu kontak dibawah ini untuk mengobrol dengan WhatsApp

× ada yang bisa kami bantu?