Sejarah terbentuknya Politeknik Kesehatan Gorontalo adalah merupakan perjuangan yang cukup panjang dengan penuh banyak tantangan dan berbagai kendala, namun semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai tujuan berkat dukungan motivasi dan kerja sama yang baik dari seluruh jajaran baik yang terlibat langsung maupun yang tidak langsung.
Pendidikan kesehatan di Gorontalo dimulai sejak tahun 1974 di mana jenis pendidikan ini dimulai dengan pelaksanaan Sekolah Penjenang Kesehatan Ijazah C dan Ijazah E dan luaran lulusannya telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan didaerah Kotamadya Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
Berdasarkan kebijaksanaan pemerintah, maka pada tahun 1978, Pendidikan Penjenang Kesehatan dan sejenisnya ditutup, dan dikonversi menjadi Sekolah Perawat Kesehatan. Kemudian pada tahun 1979 daerah Kotamadya Gorontalo disetujui untuk dibuka Sekolah Perawat Kesehatan Gorontalo (SPK) dan secara operasional SPK Gorontalo mulai menerima siswa baru tahun ajaran 1980/1981 bertempat di RSU Gorontalo yang diresmikan oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Kapusdiknakes) Depkes RI tanggal
9 September 1980 dan pada tanggal 11 Maret 1984 SPK Gorontalo telah menggunakan gedung baru yang berlokasi di jalan Pemuda No.36 Gorontalo (Lokasi sekarang).
Kemudian pada tanggal 10 Desember 1998 SPK telah di konversi menjadi PAM, sehingga tahun ajaran 1999/2000 telah menerima mahasiswa baru Program DIII Keperawatan dan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kessos RI No. 298 tahun 2001 maka Akper Gorontalo berubah menjadi Program Studi Keperawatan Gorontalo masuk dalam Politeknik Kesehatan Manado bersama-sama dengan akademi kesehatan lainnya Se- Provinsi Sulawesi Utara.
Civitas akademika Program Studi Keperawatan Gorontalo melakukan audiensi dengan Gubernur Gorontalo yang membahas rencana peningkatan program studi menjadi Politeknik Kesehatan untuk berpisah dengan Politeknik Kesehatan Manado namun hal tersebut menemui kendala sebagaimana diisyaratkan dalam surat Menteri Kesehatan RI tertanggal 16 Juli 2002 bahwa Program Studi Keperawatan Gorontalo untuk menjadi Poltekkes hendaknya menambah dua program studi baru selain program studi yang telah ada, hal ini sesuai surat edaran Dirjen Dikti No. 470/D/T/1996 tertanggal 28 Pebruari 1996 tentang syarat pendirian Politeknik, disyaratkan minimal 3 (tiga) program studi untuk mendirikan suatu Politeknik.
Dengan dasar tersebut diatas maka civitas akademika Program studi Keperawatan Gorontalo melakukan upaya-upaya pengembangan institusi kesehatan (Prodi Keperawatan) untuk mengembangkan diri yakni rencana peningkatan status tersebut, maka dilakukan sosialisasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo tentang rencana tersebut sehingga pada saat itu disepakati rencana penambahan dua program studi yakni Program studi Kebidanan dan Program Studi Gizi Gorontalo. Selanjutnya Menteri Kesehatan RI dengan suratnya nomor 1049/Menkes/SK/VII/2003 menetapkan Program studi Kebidanan dan Gizi sebagai bagian dari persyaratan pembentukan Poltekkes Gorontalo.
Dengan lengkapnya persyaratan untuk pembentukan Poltekkes maka panitia yang terdiri seluruh civitas akademika ketiga program studi bersama dengan Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi melakukan upaya dengan berkonsultasi dengan Badan PPSDM Kesehatan RI agar Ketiga Prodi Kesehatan di Gorontalo segera di usulkan ke Menteri Kesehatan untuk peningkatan Prodi tersebut menjadi Politeknik Kesehatan Gorontalo
Hal ini mendapat respon baik dari Badan PPSDM Kesehatan RI dan beliau melakukan proses administrasi dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku maka Dirjen Dikti dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara merekomendasikan pembentukan Politeknik Kesehatan Gorontalo untuk berpisah dengan Poltekkes Manado.
Atas ridho Allah SWT maka dengan terbitnya surat rekomendasi tersebut diatas maka Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyetujui pembentukan Politeknik Kesehatan Gorontalo sesuai surat keputusan Menkes RI No. 890 tahun 2007 tanggal 2 Agustus tentang Organisasi dan tatalakasana Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan RI maka ketiga Prodi kesehatan yang ada di Gorontalo secara resmi terpisah dari Politeknik Kesehatan Manado dan secara resmi pula di Provinsi Gorontalo telah memiliki Politeknik Kesehatan Depkes Gorontalo.