Mengantisipasi penyebaran virus corona, tim Pengabmas Poltekkes Kemenkes Gorontalo menyalurkan 1000 (seribu) hand sanitizer (cairan Pembersih tangan) kepada masyarakat Kecamatan Kota Tengah koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.


Tahap I kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 6/05 2020. Kegiatan ini merupakan Program Pengabmas Kemitraan Wilayah (PKW) yang dilakukan oleh salah satu tim pengabmas Poltekkes Kemenkes Gorontalo yang diketuai oleh Zulfiayu,S.Si,M.Si.,Apt di wilayah Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.
Program ini terlaksana sebagai bentuk sumbangsih kepada masyarakat akibat langka dan melonjaknya harga cairan antiseptik berupa hand sanitizer di pasaran semenjak pandemi Covid-19 ini. Paulus Pangalo, SKM,M.Kes sebagai Ketua Pusat Penelitian dan Pengabmas Poltekkes Kemenkes Gorontalo menuturkan, “kegiatan ini merupakan aksi nyata pengabdian masyarakat oleh dosen Poltekkes Kemenkes Gorontalo. Dimana Seperti yang kita ketahui bersama, menjaga kebersihan diri dan mencuci tangan teratur menggunakan cairan antiseptik yang mengandung alkohol adalah salah satu upaya mencegah penularan Covid-19”.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berencana akan menyalurkan 1000 hand sanitizer dimana pada tahap pertama ini tim pengabmas telah menyerahkan 300 botol hand sanitizer (100ml/botol) di Kantor Camat Kota Tengah Kota Gorontalo. Produk diserahkan langsung kepada Norman Monoarfa selaku Camat Kota Tengah yang disaksikan oleh bapak/ibu lurah wilayah kecamatan Kota tengah Kota Gorontalo, yang selanjutnya hand sanitizer tersebut akan dibagikan kepada masyarakat di tiap kelurahan yakni, kelurahan Pulubala, kelurahan Dulalowo, Kelurahan Dulalowo Timur, Kelurahan Liluwo, Kelurahan Wumialo, dan Kelurahan Paguyaman, masing-masing kelurahan 50 botol hand sanitizer. Hand Sanitizer tersebut merupakan hasil karya Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Gorontalo dengan mengikuti Hand Sanitizer formula dari WHO.



Tim Pengabmas ini berharap agar hand sanitizer dapat menjadi cairan pembersih tangan bagi mereka yang tidak memiliki akses cuci tangan dengan air dan sabun setiap saat. Semoga hand saitizer ini dapat bemanfaat untuk mendukung masyarakat hidup bersih dan sehat dalam rangka melawan covid-19.
Tim pengabmas :
Zulfiayu, Paulus Pangalo, Fadli Husain, Prisca S Wicita, Arlan K.Imran