Penutupan dan Penarikan Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) di Kabupaten Gorontalo

Penutupan dan Penarikan Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) di Kabupaten Gorontalo

Sabtu, 11 Mei 2024 telah di laksanakan penutupan dan  penarikan terhadap mahasiswa  Polkesgo yang selesai melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) di kecamatan Tilango dan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan penutupan dilaksanakan di Kecamatan Tilango yang di hadiri oleh Assistant III Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Gorontalo Haris Suparto Tome yang mewakili Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Kepala OPD, Camat Tilango dan Camat Telaga Jaya, Kepala Puskesmas Tilango dan Talaga Jaya  bersama jajarannya, Direktur dan Wakil Direktur II, dan para pejabat sturktural dan Fungsional di lingkungan Poltekkes Gorontalo.

Selama kurang lebih 18 hari, kegiatan yang di mulai pada tanggal 24 April 2024 – 13 Mei 2024 Mahasiswa tersebut telah melaksanakan PKLT, dimana selama PKLT mahasiswa tersebut melakukan edukasi tentang pencegahan stunting dan PTM, demo pembuatan makanan gizi simbang, SAJUKE, demo Food Massage, senam kaki diabetic, Pemeriksaan HB remaja Putri, Edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja putri dan minum fe bersama-sama mahasiswa.

Baca Juga :  Jurusan Gizi Poltekkes Gorontalo Melaksanakan Publik Speaking

Direktur Poltekkes kemenkes Gorontalo Mohamad Anas Anasiru, SKM., M.Kes menyampiakan bahwa PKLT bagi mahasiswa Poltekkes Gorontalo menjadi agenda rutin setiap tahun untuk dilaksanakan berdasarkan kalender akademik yang merupakan satu kesatuan dari proses pembelajaran sebagai penjabaran dari kurikulum pendidikan Vokasi di Poltekkes Kemenkes Gorontalo.

“ Proses belajar didalam kelas belumlah cukup untuk menyiapkan mahasiswa menjadi seorang tenaga kesehatan yang siap pakai, handal, professional, dan bermartabat. Karena itu mereka perlu belajar dari masyarakat sebagai laboratorium lapangan melalui PKLT untuk lebih mematangkan pengetahuan, sikap keterampilan dan mental professional dalam melayani masyarakat”.

Direktur Poltekkes kemenkes Gorontalo berharap ada banyak perubahan yang terjadi pada mahasiswa sebelum dan sesudah PKLT baik dalam hal pengetahuan, sikap dan keterampilan terutama bagaimana mereka harus belajar berinteraksi dengan keluarga sasaran, masyarakat dan pemerintah desa. kiranya itulah ilmu yang paling berharga yang mereka tidak dapat dibangku kuliah.

Baca Juga :  Yusni Igirisa Resmi Jabat Kepala Subbagian Administrasi Umum PoltekkesKemenkes Gorontalo

“Saya atas nama civitas akademika Poltekkes Kemenkes Gorontalo, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada bapak bersama seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Gorontalo, termasuk pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, kepala Puskesmas yang senantiasa membantu dan menerima dosen dan mahasiswa Poltekkes Gorontalo dalam melaksanakan  kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi baik di Rumah Sakit, di Puskesmas, di kecamatan dan di desa-desa. Dan memohon maaf maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama mahasiswa melaksanakan PKLT”. Tutup Direktur.

 

Loading

Bagikan dengan :
Translate »
×

 

Hello!

Klik salah satu kontak dibawah ini untuk mengobrol dengan WhatsApp

× ada yang bisa kami bantu?