Polkesgo, Gorontalo – Poltekkes Kemenkes Gorontalo meluluskan sejumlah 269 wisudawan/wisudawati dari 4 Program Studi Diploma Tiga. Pelaksanaan Wisuda dan Angkat Sumpah ini digelar di gedung Auditorium Lingkungan Poltekkes kemenkes Gorontalo. Kamis, (25/11/2021)
Wisuda dan angkat sumpah ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebelum di wisuda calon wisudawan telah di vaksin dan bagi yang tidak bisa di vaksin karena memliki penyakit yang mengharuskan tidak di vaksin dengan memberikan bukti Rapid Antigen. Wisudawan/wisudawati sebelum memasuki gedung dilakukan pengecekan suhu badan, mencuci tangan dan telah menggunakan masker. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Sidang Terbuka Senat di Pimpin langsung oleh Mohamad Anas Anasiru, SKM., M.Kes, selaku direktur Polkesgo. “saya berharap semoga mereka yang telah di wisuda dapat mengimplementasikan ilmunya kepada masyrakat, bisa menjadi lulusan terbaik dan dapat berkontribusi di dunia kerja khusunya dibidang kesehatan.
wisudawan/widawati ini adalah mereka yang telah selesai menyelesaiakan Tugas Ahir sebagai mahasiswa dan telah Lulus Ujian Komptensi yang sudah siap bekerja sebagai tenaga kesehatan. Program Studi Diploma Tiga Keperawatan sebanyak 102 lulusan, Program Studi Diploma Tiga Kebidanan 91 lulusan, Program Studi Diploma Tiga Gizi 54 Lulusan dan Program Studi Diploma Tiga Farmasi 22 lulusan. Dari keempat program studi tersebut terdapat 61 Lususan dengan predikat Pujian dan 208 dengan predikat memuaskan.
Pelaksanaan Wisuda dan Angkat Sumpah Polkesgo juga di hadir oleh Plt. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI dr. Kirana Pritasari, MQIH. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat kepada lulusan setiap program studi yang telah berhasil menyelesaian pendidikan dan dinyatakan lulus.
Baca Juga : Juara di Pimnaskes I, Mahasiswa Polkesgo Bawa Pulang Smartphone dan Harddisk
“perlu diketahui oleh seluruh wisudawan bahwa proses wisuda bukanlah akhir dari perjalnan ssaudara/i, saat ini adalah awal saudara/i memasuki kehidupan baru sebagai seorang tenaga kesehatan yang menjadi cita-cita saudara sebagai seorang tenga kesehatan, yang berarti berkomitmen untuk mengabdikan diri dalam pelayanan kesehatan melalui tugas mulia yang tujuan utamanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Jelas dr.Kirana.
Kirana menyampaikan dalam menyikapi pandemik Covid-19 yang sudah hampir 2 tahun yang di alami, pada momentum ini dijadikan langkah nyata bagi pemerintah kususnya kementerian kesehatan untuk melakukan perubahan dibidang kesehatan. Dan juga menyampaikan 6 pilar transformasi sistem Kesehatan yaitu (1) Transformasi Layanan Primer. (2) Transformasi Layanan Rujukan. (3) Transformasi Sistem Pertahanan Kesehatan. (4) transformasi Sistem pembiayaan Kesehatan. (5) Transformasi SDM Kesehatan. (6) Transformasi Teknologi Kesehatan.
Akhir dari sambutannya dr. Kirana menyampaikan “Dalam transformasi SDM Kesehatan peran dari Poltekkes sangatlah besar, poltekkes memiliki tugas untuk meningkatkan kemampuan produksi dengan mengahasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas”. Beliau juga menyampaikan apresiasi penghargaan kepada Poltekkes Kemenkes Gorontalo yang selama masa pandemik telah melakukan inovasi atau perubahan agar mampu memberikan pendidikan secara tatap muka ataupun secara Daring (dalam jaringan) dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Kebehasilan ini dapat dirasakan di lihat pada keberhasilan mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan dan mengikuti wisuda.